Judul : Naiknya Harga BBM
Tulisan : 5
Kelas : 1EB30
UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi 2014
Mata Kuliah : Softskill Pengantar Bisnis
Kelas : 1EB30
Nama : Nyimas Gusti Tunjung Arum
NPM : 28214301
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Presiden Joko Widodo akhirnya
mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Senin
malam, 17 November 2014. Dalam pengumuman tersebut, harga BBM
bersubsidi jenis solar dan premium naik masing-masing Rp 2.000 per liter. Munurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) langkah pemerintah
menaikkan harga BBM subsidi karena selama ini subsidi tersebut tidak tepat
sasaran yang harusnya untuk pembangunan infrastruktur.
BAB II
ISI
Tanpa
kenaikan harga BBM bersubsidi, maka beban subsidi akan membengkak dan tidak
seimbang dengan belanja lainnya. Kenaikan harga BBM akan mempengaruhi semua lini
ekonomi di Indonesia. Bagi dunia usaha, kenaikan harga BBM memberikan dampak
cukup besar terhadap biaya produksi barang dan jasa. Biaya bahan baku akan turut
mengalami kenaikan, ongkos angkut melonjak, ditambah dengan tuntutan karyawan
untuk kenaikan upah yang pada akhirnya membuat margin perusahaan mengecil. Pada
akhirnya perusahaan akan menaikan harga produk akhir.
Di
lain pihak, daya beli masyarakat juga menurun karena beban kenaikan harga BBM.
Turunnya daya beli masyarakat mengakibatkan tidak terserapnya semua hasil
produksi perusahaan, sehingga secara keseluruhan akan menurunkan penjualan yang
pada akhirnya juga akan menurunkan laba perusahaan.
2.1
Alasan Kenaikan Harga BBM
Jokowi menaikan harga
premium sebesar Rp 2.000 per liter dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan untuk
solar juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per liter dari Rp 4.500 menjadi
Rp 6.500. Menurut Jokowi, dengan
kenaikan harga tersebut, subsidi tidak dihilangkan tetapi hanya dialihkan ke
hal yang produktif seperti pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandara dan
juga pelabuhan.
Selain itu, pemerintah juga akan mengalihkan subsidi tersebut langsung kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera.
Selain itu, pemerintah juga akan mengalihkan subsidi tersebut langsung kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera.
2.2
Pandangan Positif dalam Kenaikan Harga BBM
1. Indonesia
sebagai negara yang berpenduduk terbanyak ke-3 di dunia menjadi sasaran pemasaran yang tepat dan sehingga
Pertamina dapat meraih keuntungan yang maksimal dalam upaya pembangunan
Pertamina dan negara.
2. Posisi
harga minyak dunia saat ini berada pada level rendah yang dalam pandangan
ekonomi merupakan waktu yang paling tepat untuk mengambil langkah buy/bid/beli
dengan asumsi kebutuhan BBM secara global akan tetap tinggi sehingga pada
dasarnya harga akan tetap naik, dengan demikian negara akan sangat diuntungkan,
hal ini didukung karena pemimpin Indonesia saat ini berlatar belakang pengusaha.
3. Pemerintah
telah mengantisipasi terhadap tingginya kebutuhan BBM di Indonesia sehingga
dengan kenaikan harga BBM akan muncul upaya untuk mencari sumber energi yang
lain.
4. Membangun
kesadaran masyarakat untuk menghemat penggunaan BBM.
2.3
Pandangan Negatif dalam Kenaikan Harga BBM
1. Kenaikan BBM dipandang sebagai salah satu langkah kebijakan
“Teori Evolution/Evolusi” agar mempermudah dalam membedakan antara masyarakat
yang mampu bertahan dan tidak mampu bertahan secara ekonomi, hal ini dipadang
sangat berpihak pada para kapitalis.
2. Indonesia adalah salah satu negara penghasil atau memiliki
sumber daya alam BBM yang melimpah namun tidak dapat dimanfaatkan untuk rakyat,
hal ini akan sangat bertentangan dengan UUD 1945 pasal 33 tentang Kesejahteraan
Sosial.
3. Opini umum publik seperti meningkatnya biaya produksi,
opersiasional, transportasi dan konsumsi yang sejalan dengan peningkatan
inflasi.
2.4
Solusi Mengatasi Kenaikan BBM
v Penghematan
anggaran dan konsumsi Bahan Bakar Minyak & BBM
v Menggunakan
Alternatif energy lainnya yang tersedia dan dapat digunakan
sebagai bahan bakar yakni BBG
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Akibat penyalahgunaan
subsidi dan harga minyak dunia yang naik maka pemerintah menaikkan Harga BBM
bersubsidi guna mengurangi beban APBN dan dampak tersebut mengakibatkan
kerugian pada masyarakat.
3.2
Daftar Pustaka
§ birokrasi.kompasiana.com/2014/11/17/kenaikan-bbm-2014persepsi-dampak-positif-negatif-dan-upaya-solutif-703998.html
§ academia.edu/8368717/Pengaruh_Kenaikan_Harga_BBM_Terhadap_Perekonomian_Indonesia
§ bisnis.liputan6.com/read/2135424/ini-alasan-kuat-jokowi-naikan-harga-bbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar