Judul : Memulai Bisnis dengan modal kecil
Tulisan : 3
Kelas : 1EB30
UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi 2014
Mata Kuliah : Softskill Pengantar Bisnis
Kelas : 1EB30
Nama : Nyimas Gusti Tunjung Arum
NPM : 28214301
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tak bisa dipungkiri bila menjalankan
bisnis, memberikan keuntungan besar bagi pelaku usahanya. Tetapi masih banyak
masyarakat yang takut memulai usaha karena alasan tak memiliki cukup uang. Padahal, sebenarnya memulai
usaha bisa dilakukan dengan modal kecil.
BAB II
ISI
Menjalankan bisnis, memberikan
keuntungan besar bagi pelaku usahanya. Hal inilah yang memotivasi sebagian
kecil masyarakat untuk memilih menjalankan usaha, dibandingkan harus bekerja
menjadi seorang karyawan.
Namun sayangnya, hingga saat
ini jumlah masyarakat yang berani menjalankan bisnis tidak sebanding dengan
minat masyarakat yang ingin menjadi karyawan. Mereka selalu menganggap bahwa menjalankan
bisnis itu
butuh modal besar dan resiko kegagalannya lebih besar. Pada kenyataannya
memulai suatu bisnis dapat dimulai dengan modal kecil dan dapat menggunakan potensi
yang ada di sekitar.
2.1
LANGKAH MEMULAI USAHA DENGAN MODAL KECIL
F Tentukan
Ide
Carilah dan tentukan ide usaha dalam menjalankan
sebuah bisnis baru. Menentukan ide itu termasuk tergolong gampang
gampang susah. Tidak
gampang menentukan sebuah ide usaha diantara banyaknya peluang bisnis yang ada
baik bisnis kecil maupun besar. Banyak
orang yang gagal dalam bisnisnya karena salah dalam menentukan ide. Tetapi
banyak juga cara untuk mengatasi semua itu. Caranya adalah dengan mencari info
di internet, majalah, koran ataupun berdiskusi dengan teman siapa tahu dapat
menemukan ide baru.
F Tentukan Langkah Awal
Memiliki
ide yang menarik saja tidak cukup. Banyak hal yang harus dilakukan,
diantaranya : cari informasi / pengetahuan sebanyak mungkin tentang semua yang
berhubungan dengan produk / ide tersebut termasuk bagaimana cara mengelola
usaha dan hal-hal lain berikutnya dalam usaha serta tentukan cara ideal dalam
menjalankan ide usaha dengan benar.
F Mulai dengan Modal yang dimiliki
Dalam hal
ini modal yang digunakan tentu tak selamanya berupa modal uang. Jika
modal usaha yang dimiliki minim maka alternatifnya adalah memanfaatkan modal
yang dimiliki anda seperti keahlian. Contohnya adalah anda memiliki keahlian
membuat kue-kue kering, maka anda dapat membuka usaha bisnis berjualan kue-kue
kering dan dapat dititipkan di warung-warung dekat rumah anda atau
menjalankannya dengan berpromosi dari mulut ke mulut.
F Manfaatkan peralatan
yang ada
Ketika modal usaha yang dimiliki terbilang cukup minim,
maka kita dapat menyiasatinya dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Seperti contoh
anda dapat memanfaatkan teras atau garasi rumah anda sebagai lokasi usaha anda,
dan juga dapat menggunakan perabot rumah anda.
F Memilih alat promosi
Tanpa
pemasaran dipastikan bisnis anda tak bisa berjalan dengan seimbang. Karenanya
untuk menyiasati minimnya modal, Anda bisa memanfaatkan social media yang
menawarkan cara pemasaran secara gratis. Seperti Facebook, Twitter, Google
Plus, sampai website gratisan seperti wordpress ataupun blogspot.
F Buat Rencana Belanja dengan Bijak
Buatlah
rencana belanja dengan bijak agar tak salah langkah dalam mengelola modal usaha.
Belanjakan modal dengan bijak, hindari pembelian barang yang tidak dibutuhkan.
2.2 ATURAN DALAM MEMULAI BISNIS
v Lebih realistis. Saat membuat model
bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang
Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang
luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
v Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan
bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya
tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
v Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak
bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan,
maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu
membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah
Anda sendiri.
v Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu
perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko
mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan
waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim
dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan
aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
v Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan
ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk
itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan
perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan
sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang
justru menghalanginya meraih visi tersebut.
v Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai
usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing
pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan
di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk
menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang
lebih baik.
v Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa
banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani
usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta
printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam
setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan
yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka
dasar, coba pikir ulang.
v Gunakan teknologi terbaru. Teknologi
anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat
murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar.
Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
v Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor
dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para
pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume
pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada
peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga
dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis
v Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh
setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah
yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu
terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Modal kecil tak menjadi penghambat bagi kita untuk sukses merintis
usaha.
3.1
Daftar Pustaka
§ bisnisukm.com/bagaimana-cara-memulai-bisnis-rumahan
§ bisnisukm.com/cara-memulai-usaha-dengan-modal-kecil
§ usahakecil33.blogspot.com/2013/03/usaha-menengah-kecil
§ readersdigest.co.id/uang/investasi.dan.bisnis/10.tip.memulai.usaha.kecil.dan.meraih.sukses/004/001/52
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus