18/12/14

Memulai Bisnis dengan modal kecil. Softskill

Judul              : Memulai Bisnis dengan modal kecil
Tulisan           : 3
Kelas              : 1EB30



UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi 2014
Mata Kuliah : Softskill Pengantar Bisnis
Kelas : 1EB30
Nama : Nyimas Gusti Tunjung Arum
NPM : 28214301

BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang

Tak bisa dipungkiri bila menjalankan bisnis, memberikan keuntungan besar bagi pelaku usahanya. Tetapi masih banyak masyarakat yang takut memulai usaha karena alasan tak memiliki cukup uang. Padahal, sebenarnya memulai usaha bisa dilakukan dengan modal kecil.

BAB II
ISI
Menjalankan bisnis, memberikan keuntungan besar bagi pelaku usahanya. Hal inilah yang memotivasi sebagian kecil masyarakat untuk memilih menjalankan usaha, dibandingkan harus bekerja menjadi seorang karyawan.
Namun sayangnya, hingga saat ini jumlah masyarakat yang berani menjalankan bisnis tidak sebanding dengan minat masyarakat yang ingin menjadi karyawan. Mereka selalu menganggap bahwa menjalankan bisnis itu butuh modal besar dan resiko kegagalannya lebih besar. Pada kenyataannya memulai suatu bisnis dapat dimulai dengan modal kecil dan dapat menggunakan potensi yang ada di sekitar.





2.1   LANGKAH MEMULAI USAHA DENGAN MODAL KECIL

F Tentukan Ide
Carilah dan tentukan ide usaha dalam menjalankan sebuah bisnis baru. Menentukan ide itu termasuk tergolong gampang gampang susah. Tidak gampang menentukan sebuah ide usaha diantara banyaknya peluang bisnis yang ada baik bisnis kecil maupun besar. Banyak orang yang gagal dalam bisnisnya karena salah dalam menentukan ide. Tetapi banyak juga cara untuk mengatasi semua itu. Caranya adalah dengan mencari info di internet, majalah, koran ataupun berdiskusi dengan teman siapa tahu dapat menemukan ide baru.

F Tentukan Langkah  Awal
Memiliki ide yang menarik saja tidak cukup. Banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya : cari informasi / pengetahuan sebanyak mungkin tentang semua yang berhubungan dengan produk / ide tersebut termasuk bagaimana cara mengelola usaha dan hal-hal lain berikutnya dalam usaha serta tentukan cara ideal dalam menjalankan ide usaha dengan benar.
F Mulai dengan Modal yang dimiliki
Dalam hal ini modal yang digunakan tentu tak selamanya berupa modal uang. Jika modal usaha yang dimiliki minim maka alternatifnya adalah memanfaatkan modal yang dimiliki anda seperti keahlian. Contohnya adalah anda memiliki keahlian membuat kue-kue kering, maka anda dapat membuka usaha bisnis berjualan kue-kue kering dan dapat dititipkan di warung-warung dekat rumah anda atau menjalankannya dengan berpromosi dari mulut ke mulut.

F Manfaatkan peralatan yang ada
Ketika modal usaha yang dimiliki terbilang cukup minim, maka kita dapat menyiasatinya dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Seperti contoh anda dapat memanfaatkan teras atau garasi rumah anda sebagai lokasi usaha anda, dan juga dapat menggunakan perabot rumah anda.
F Memilih alat promosi
Tanpa pemasaran dipastikan bisnis anda tak bisa berjalan dengan seimbang. Karenanya untuk menyiasati minimnya modal, Anda bisa memanfaatkan social media yang menawarkan cara pemasaran secara gratis. Seperti Facebook, Twitter, Google Plus, sampai website gratisan seperti wordpress ataupun blogspot.
F Buat Rencana Belanja dengan Bijak
Buatlah rencana belanja dengan bijak agar tak salah langkah dalam mengelola modal usaha. Belanjakan modal dengan bijak, hindari pembelian barang yang tidak dibutuhkan.

2.2   ATURAN DALAM MEMULAI BISNIS
v  Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

v  Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

v  Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

v  Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

v  Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

v  Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

v  Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

v  Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

v  Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis

v  Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.

BAB III
PENUTUP

3.1   Kesimpulan
        Modal kecil tak menjadi penghambat bagi kita untuk sukses merintis usaha. 
3.1   Daftar Pustaka
§  bisnisukm.com/bagaimana-cara-memulai-bisnis-rumahan
§  bisnisukm.com/cara-memulai-usaha-dengan-modal-kecil
§  usahakecil33.blogspot.com/2013/03/usaha-menengah-kecil

§  readersdigest.co.id/uang/investasi.dan.bisnis/10.tip.memulai.usaha.kecil.dan.meraih.sukses/004/001/52

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus