UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Mata Kuliah : Softskill Ekonomi Koperasi
Kelas : 2EB37
Nama : Nyimas Gusti Tunjung Arum
NPM : 28214301
PERANAN
KOPERASI
v Peranan Koperasi di Berbagai Keadaan
Persaingan:
A.
Di Pasar Persaingan Sempurna
Suatu pasar disebut bersaing
sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun
dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku, barang dan jasa yang dijual
di pasar adalah homogen, terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna, setiap
produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar, setiap
produsen maupun konsumen mempunyai informasi
yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan
kualitas barang dan informasi lainnya, tidak ada biaya atau manfaat eksternal
berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.
Ø Kinerja Jangka Pendek Koperasi.
kemampuan
koperasi sama dengan kemampuan manajerial pesaingnya.
Dalam
persaingan sempurna, suatu koperasi tidak mempunyai kendali atas harga pasar.
Kurva permintaan koperasi akan sangat elastis, ia dapat menjual sebanyak
mungkin atau sesedikit mungkin output sebagaimana yang dikehendakinya
tanpa mampu memengaruhi harga. Sesuai dengan kaidah AC=MR=HARGA (dalam pasar
persaingan sempurna), satu-satunya perbedaan antara perusahaan biasa dengan
koperasi adalah koperasi akan menyediakan jumlah lebih banyak untuk harga yang
sama, bila dibandingkan dengan perusahaan biasa. Oleh karena itu dalam jangka
pendek, keputusan untuk membeli dari koperasi tidak memiliki keunggulan
dibandingkan dengan membeli dipasar (open market).
Koperasi
dengan kemampuan manajerial yang lebih rendah dari pada pesaing.
Dalam
pasar persaingan sempurna, kemampuan yang lebih rendah akan bermakna
bergesernya kurva biaya ke bawah. Terdapat suatu kesenjangan kemampuan (Ability
Gap) yang besar jika kurva biaya rata-rata minumum berada dalam situasi si
atas kurva permintaan, maka koperasi tiak akan bersaing. Dalam jangka pendek,
koperasi dengan kemampuan manajerial yang lebih rendah dapat bertahan,
sepanjang ia dapat menghindari kerugian produksi. Koperasi dalam menjual produk
yang homogen pada tingkat harga yang sama, seperti para pemasok non-koperasi,
bahkan jika jumlah produk yang dipasok lebih sedikit.
Koperasi
dengan kemampuan manajerial yang lebih tinggi dari pada pesaing.
Suatu
koperasi dengan tingkat persaingan yang lebih tinggi dapat memproduksi output tertentu dengan biaya yang lebih rendah
dari pada pesaingnya. Apakah keberhasilan ini mengubah kebijakan harga dan
kinerja komperatif koperasi? Jawabannya tidak. Satu-satunya perubahan yang
terjadi (bila dibandingkan dengan kedua kasus diatas atau sebelumnya) adalah
tingkat produksi yang lebih tinggi. Sampai ekuilibrium baru koperasi dengan
peningkatan produksinya tercapai, para anggota akan menyadari
manfaat/keunggulan yang lebih tinggi. Tetapi sebagaimana yang telah di telaah
situasi seperti itu untuk dijaga dan keunggulan koperasi berkurang dari waktu
ke waktu. Pada saat ekuilibrium, koperasi tidak dapat memberikan anggotanya
keunggulan yang tidak dimiliki pada pesaing. Sebagai kesimpulan, dalam
persaingan sempurna jangka pendek, koperasi tidak berfungsi karena tidak
memiliki keunggulan komperatif dalam memajukan anggotanya.
Ø Kinerja Jangka Panjang Koperasi.
Dalam jangka panjang, koperasi hanya menggunakan
faktor-faktor variabel produksi maka ia dapat mengubah kapasitas produksinya.
Dalam analisis kinerja komperatif jangka panjang koperasi dalam suatu pasar
persaingan sempurna, akan dibedakan kembali kasus-kasus kemampuan koperasi
dalam tingkat yang sama, lebih rendah serta lebih tinggi.
Koperasi
dengan kemampuan manajerial yang sama dengan kemampuan pesaing.
Dalam
jangka panjang, harga dalam pasar persaingan sempurna (dalam tingkat return to
scale yang konstan) akan sama dengan biaya produksi rata-rata minimumnya. Tidak
akan ada perbedaan baik dalam harga maupun kuantitas barang yang dijual
koperasi maupun perusahaan non-koperasi yang memaksimalkan keuntungan (laba).
Namun, dalam jangka pendek, koperasi akan mampu menghasilkan output lebih
banyaj dengan harga yang sama. Kaidah harga ini berlaku bagi seluruh partisipan
pasar.
Koperasi
dengan kemampuan manajerial yang lebih rendah dari pada pesaing.
Jika
koperasi yang memiliki kemampuan lebih rendah (berarti biaya lebih tinggi),
dalam jangka panjang, koperasi ini mungkin tidak dapat bertahan. Harga pasar
hanya akan menutup minimum kurva biaya rata-rata jangka panjang (Long run
average cost atau LRAC). Karena koperasi hanya merupakan pemain kecil yang
tidak mampu mempengaruhi harga pasar, ia tidak dapat meminta anggotannya untuk
membayar lebih mahal dari harga pesaing. Dengan struktur biaya yang lebih
tinggi, koperasi akan menderita kerugian. Dalam jangka pendek, koperasi dengan
kemampuan lebih rendah dapat bersaing dibawah kondisi-kondisi tertentu. Namun,
hal ini sulit terjadi dalam jangka panjang. Kematian ekonomi dari suatu
koperasi tak dapat terelakan. Koperasi dengan kemampuan rendah mungkin dapat
bertahan untuk jangka waktu tertentu karna tertolong oleh antusiasme dan
kesetian anggota mereka. Jika manfaat bagi anggota tidak didahulukan maka
kesetiaan anggota akan menurun. Bila ini terjadi koperasi akan lenyap kecuali
ia mampu menekan biaya atau meningkatkan kemampuan manajerialnya.
Koperasi
dengan kemampuan manajerial yang lebih tinggi.
Koperasi
yang memiliki kemampuan manajerial yang lebih tinggi dapat melebihi pesaingnya
melalui dua stretegi yaitu:
a.
Menyediakan barang dengan harga yang lebih rendah.
b.
Memberikan harga yang sama dengan pesaing kemudian membagi SHU (patronage
refund) kepaa anggota.
Koperasi
dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam jangka panjang hanya jika
ia berhasil mengurangi biaya terus-menerus pada tingkat yang lebih cepat
dibandingkan kompetensi koperasi yang sifatnya permanen.
B. Di Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah
salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan
barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada
pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
Ø Kinerja Jangka Pendek Koperasi.
Kemampuan
koperasi sama dengan pesaing lain.
Suatu koperasi yang bertujuan memaksimalkan laba akan beroperasi pada MC=MR. Jika terdapat laba yang cukup besar dalam koperasi, maka SHU (patronage refund) dapat dibagikan. Pada saat laba diperoleh, anggota baru akan tertarik untuk bergabung dengan koperasi, sehingga outputnya akan meningkat. Keputusan apa yang dianggap “optimal”?, dan strategi harga apa yang sebenarnya akan dilakukan? Merupakan sebuah pertanyaan yang sulit dijawab secara umum, sebab kerena hal ini tergantung pada distribusi kekuatan dan pola partisipasi dalam koperasi yang bersangkutan. Dalam jangka pendek, koperasi dengan kemampuan yang sama dengan pesaing, dapat , memberikan keuntungan harga yang jelas bagi anggotanya dibandingkan dengan pasar. Manfaat jangka pendek tambahan diperoleh jika pelayanan yang dijual merupakan sesuatu yang baru bagi anggota (misalnya pupuk, dinegara berkembang) karena penghapusan efek monopoli, koperasi tidak hanya menjual barang dengan harga murah, tetapi dengan jumlah yang banyak, dalam hal ini input yang baru. Dengan demikian, inovasi yang dilakukan akan menjadi lebih mudah dan menguntungkan.
Suatu koperasi yang bertujuan memaksimalkan laba akan beroperasi pada MC=MR. Jika terdapat laba yang cukup besar dalam koperasi, maka SHU (patronage refund) dapat dibagikan. Pada saat laba diperoleh, anggota baru akan tertarik untuk bergabung dengan koperasi, sehingga outputnya akan meningkat. Keputusan apa yang dianggap “optimal”?, dan strategi harga apa yang sebenarnya akan dilakukan? Merupakan sebuah pertanyaan yang sulit dijawab secara umum, sebab kerena hal ini tergantung pada distribusi kekuatan dan pola partisipasi dalam koperasi yang bersangkutan. Dalam jangka pendek, koperasi dengan kemampuan yang sama dengan pesaing, dapat , memberikan keuntungan harga yang jelas bagi anggotanya dibandingkan dengan pasar. Manfaat jangka pendek tambahan diperoleh jika pelayanan yang dijual merupakan sesuatu yang baru bagi anggota (misalnya pupuk, dinegara berkembang) karena penghapusan efek monopoli, koperasi tidak hanya menjual barang dengan harga murah, tetapi dengan jumlah yang banyak, dalam hal ini input yang baru. Dengan demikian, inovasi yang dilakukan akan menjadi lebih mudah dan menguntungkan.
Koperasi
dalam kemampuan yang lebih rendah.
Apabila
kemampuan manajerial koperasi lebih rendah daripada perusahaan swasta, maka
koperasi masih akan mampu menyediakan pelayanan yang lebih baik lagi bagi
anggota sepanjnag kurva biaya rata-rata memotong fungsi permintaan pada titik
yang lebih rendah dari harga yang diminta oleh perusahaan swasta. Bahkan dalam
jangka pendek pun, kesenjangan kemampuan ini tidak akan mampumenghalangi
keunggulan komparatif koperasi.
Ø Anaslisis Kinerja Jangka Panjang Koperasi.
Kemampuan
koperasi sama dengan pesaing lain.
Sekalipun
koperasi dalam persaingan tidak sempurna dapat menghasilkan laba, bukan berarti
ia mampu menyaingi laba perusahaan swasta. Pangsa pasar koperasi terlalu kecil
untuk dapat memberikan dampak langsung pada penjual lainnya. Keuntungan
“pribadi” (private profit) ini akan menarik pemain baru untuk memasuki
pasar. Akibatnya permintaan akan sedikit demi sedikit berkurang. Pesaing baru
tidak akan masuk lagi ketika seluruh laba tela habis. Harus diingat bahwa dalam
jangka panjang, pemilihan harga oleh koperasi memiliki keterbatasan. Koperasi
tidak dapat beroperasi ketika biaya rata-rata jangka panjangnya minimal, maupun
biaya marginal jangka panjangnya memotong kurva pendapat rata-rata, karena
kedua kondisi itu akan mengakibatkan kerugian.
Koperasi
dalam kemampuan yang lebih rendah.
Lebih
sulit menelaah koperasi dengan kemampuan yang lebih rendah pada persaingan
monopolistik. Ketika fungsi permintaan sama bagi semua pelaku pasar, produsen
yang berbiaya lebih tinggi tidak akan mampu bersaing karena fungsi permintaan
akan lebih rendah dari biaya jangka panjangnya. Koperasi akan berproduksi dalam
keadaan merugi. Setiap produsen juga merupakan monopolistik kecil. Ia dapat
mempengaruhi permintaan melalui periklanan atau promosi penjualan.
Oleh karena itu, apabila
koperasi ingin memaksimumkan keuntungannya dalam struktur pasar monopolistik,
maka secara teoritis, koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat berbeda
dengan yang dihasilkan oleh pengusaha lain. Tentu strategi dan taktik bisnis
dalam promosi, sedikit banyak sangat menentukan perbedaan tersebut.
C. Di Pasar
Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan
dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli
tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar. Monopsoni dapat dikatakan
kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang
membeli produk yang dihasilkan .
D. Di Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli dari segi
bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya
penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Persaingan di antara beberapa anggota penjual (oligopoli) berbeda dari
persaingan di antara banyak anggota (persaingan sempurna dan tidak sempurna)
karena terlalu sedikitnya anggota, akan menghasilkan saling ketergantungan dalam pengambilan keputusan.
Masing-masing perusahaan yang sedikit itu akan menyadari bahwa keputusannya
akan memberikan pengaruh yang signifikan atas perusahaan-perusahaan lain,
sehingga perilaku masing-masing perusahaan sangat tergantung pada apa yang diharapkan akan dilakukan oleh
perusahaan lain.
Peran koperasi di didalam
pasar oligopoli adalah sebagai retailer (pengecer), dikarenakan untuk terjun ke
dalam pasar oligopoly ini diperlukan capital intensive (modal yang tinggi).
Koperasi dapat berperan sebagai pengecer produk berbagai jenis dari beberapa
produsen. Keuntungan diperoleh dari laba
penjualan.
v DAFTAR PUSTAKA
·
http://dantelaruku.blogspot.co.id/2010/01/bab-9-peranan-koperasi-di-berbagai.html
·
http://muhammadsupri94.blogspot.co.id/2014/10/peranankoperasi-diberbagai-keadaan_28.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar